BAUBAU - Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan berkerja sama dengan pihak-pihak terkait melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) di pasar wameo, Senin (26/6/2023).
GPM ini di laksanakan serentak secara Nasional di seluruh wilayah Indonesia dalam membantu perekonomian masyarakat menjelang hari raya Idul Adha selama dua hari sampai dengan tanggal 27 juni 2023.
Baca juga:
PENGUMUMAN
|
Pemkot Baubau melaksanakan GPM di pasar wameo turut dihadiri oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal terkait serta pihak swasta.
Menurut Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Gerakan Pangan Murah yang dilakukan Pemkot Baubau merupakan imbas kenaikan harga pangan yang telah mengurangi keterjangkauan masyarakat terhadap pangan sehingga perlu di lakukan upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui gerakan pangan murah.
Monianse mengatakan kesenjangan harga antara produsen dan konsumen, disebabkan oleh beberapa hal yakni hambatan pasokan, cuaca, biaya pengangkut yang tinggi, kualitas infrastruktur, perilaku pedagang dan pengelolaan stok.
Untuk mensukseskan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, Pemkot Baubau melibatkan beberapa pihak yang ikut serta berpartisipasi aktif menyiapkan pasokan bahan pangan diantaranya Perum Bulog Cabang Baubau, distributor telur, bawang dan minyak, Hypermart Lippo Plaza Buton, Petani, dan pelaku usaha lainnya.
Sementara itu, untuk kapasitas penjualan Gerakan Pangan Murah kali ini sebanyak kurang lebih 7 ton yang terdiri dari beras 2.6 ton, telur 300 Kg, bawang merah 120 Kg, bawang putih 100 Kg, gula pasir 1.3 Ton, minyak goreng 230 Dos.
Warga berdesak-desakan.
Dari Pantauan jurnalis media ini sejak pukul 09.30 sebelum GPM dimulai, ratusan warga mulai memadati lokasi penjualan dan berdesak-desakan saat membeli sembilan bahan pokok (sembako) di pasar murah yang sudah disediakan oleh pihak panitia.
Tingginya antusias masyarakat membuat para petugas panitia pasar murah sampai kewalahan melayani mereka yang datang membeli
“Ini artinya bahwa antusias warga Baubau untuk komoditi pangan yang murah itu tergambarkan saat ini. Kita berharap dengan adanya kegiatan seperti ini (pasar murah) bisa diikuti kepedulian dari pedagang lainnya, ” kata Wali Kota Baubau.
Sementara itu dari seorang pedagang, Wina menyampaikan syukur atas adanya kegiatan GPM.
"terimakasih juga kepada pemkot, hari ini saya merasa terbantukan dengan adanya pasar murah. Kita beli di pasar biasa ini lumayan tinggi harganya, minyak 2 liter saja ada harga tiga puluh lima ribu, ada juga sampai harga empat puluh ribu.sementara pagi ini saya beli (dipasar murah) ini dibawah harga, " tuturnya.
Wina berharap agar Pemkot Baubau bisa memberikan pengawasan demi terjaganya harga-harga sembako dipasaran.
"kita warga biasa ini sih berharap kepada pemerintah untuk bisa mengawasi penjual supaya harga juga bisa stabil. Jangan semaunya penjual menaikan harga, " tutupnya.